Dari pada blog sepi tulisan, mending saya share tentang pengalaman pribadi :-)
Ketika pagi-pagi memanaskan motor mau berangkat kuliah ada yang aneh di speedometer, biasanya putaran langsam sekitar 1400 RPM, tapi pagi itu turun menjadi sekitar 1250 RPM, dalam hati “pasti ada masalah ni sama mesin motor”. Tetapi mau bagaimana lagi, mau cek mesin tapi sudah keburu siang, ya sudah langsung saja go to campus.
Ditengah perjalanan dugaanku ternyata benar, motor jadi tidak nyaman buat dikendarai, tenaganya turun, buat akselerasi payah, mesinnya juga jadi getar tidak seperti biasanya.
Sambil merasakan mesin motor, saya berpikir “apa ya yang salah?”, kemudian ketika melihat speedometer sudah 6000an KM, terus saya teringat dengan buku panduan, di situ tertulis penggatian busi pada KM 7500, apa mungkin karena performa busi sudah menurun, sehingga motor jadi kayak gini?
Sempat terlintas dipikiran untuk mengganti busi, pengen juga pake busi iridium atau platinum, tapi harganya mahal banget bro, kantong juga lagi tipis, ya sudah nanti kalo ada rejeki baru ganti busi :-)
Sekilas tentang busi kendaraan
Busi merupakan salah satu perangkat atau suku cadang yang berguna untuk membakar bensin atau bahan bakar lain agar dapat menghasilkan tenaga yang digunakan untuk menggerakkan mesin, ukurannya lumayan kecil, namun perangkat yang satu ini tidak bisa dianggap remeh, karena jika busi bermasalah atau mati mesin tidak akan mau nyala, maka dari itu keberadaan busi sangat fital untuk mesin, khususnya mesin kendaraan.
Proses terjadinya pembakaran
Busi yang sebelumnya telah terhubung dengan koil yang mempunyai tegangan ribuan volt, tegangan ini melewati elektrode ke bagian samping busi sehingga akan tercipta loncatan bunga api, pada saat itu bensin disemburkan dan di kompres piston sehingga menimbulkan ledakan yang nantinya dapat mendorong piston dan menggerakkan mesin.
Perlu diketahui hak paten untuk busi diberikan ke beberapa orang yaitu bapak Nikola Tesla, bapak Richard Simms, dan bapak Robert Bosch. Orang yang danggap juga merupakan perancang busi adalah Karl Benz.
Mesin diesel tidak menggunakan busi
Mesin diesel merupakan mesin yang tidak menggunakan busi. Cara kerjanya hanya mengkompresi bahan bakar dengan udara, kompresinya pun sangat tinggi sehingga dapat memunculkan percikan api yang dapat membuat ledakan untuk menjalankan mesin.
Seorang pemuda yang menyukai kegiatan blogging.
2 Replies to Tenaga Mesin Menurun, Cek Kondisi Busi
pastiin dulu lubang filter udara gak ketutupin barang.. sering kejadian motorsport tenaga ngedrop abis dan RM turun drastis gara2 dibawah jok disimpen jas hujan yang nutupin filter udara.. byson saya sudah 25rb KM lebih belum ganti busi.. vixi tmen saya 45rb KM baru ganti busi.. itupun busi yang sebelumnya masih idup sih cuma udah gak maksimal.. :D
Filter udara kan gak dibawah jok mas? kalo vixion kayaknya vilter udara ada di bawah tangki deh.
wah-wah, lama amat gan same 45rb KM baru ganti? :D
5 Tips Berkendara Ketika Banjir Agar Mesin Tidak Mati
Aki Kering VS Aki Basah Mana yang Lebih Baik?
Bahaya Menggunakan Ban Kecil (ban cacing)
Review Oli Matic Terbaik: Castrol Activ Matic & TOP 1 Action Matic
Rutin Ganti Oli Toyota Agya dengan TOP 1 HP Sport yang Manjakan Mesin
3 Produk Terpercaya Untuk Oli Mobil Toyota Hilux Diesel di Tahun 2022
Perlindungan Menyeluruh, Ini Produk Oli Mesin Terbaik Untuk Toyota Agya
Percayakan TOP 1 Evolution Diesel Untuk Oli Toyota Fortuner Diesel Milikmu