Pengalaman Menggunakan Oli Motul Ester 5100 10w-40

Oli merupakan salah satu zat yang digunakan sebagai pelumas, entah itu sebagai pelumas mesin, rantai, atau bagian-bagian lain yang bergesekan agar tidak terjadi aus, karat dan lain sebagainya.

Yang kita bahas (review) sekarang adalah oli sepeda motor merk Motul Ester 5100 10w-40.

Motor Pengujian Motul Ester 5100 10w-40

• Old Vixion
• Tahun produksi 2013
• Settingan mesin standar

Spesifikasi Oli

• Application          : Engine lubricants
• Engine Type        : 4-Stroke
• Quality                 : Technosynthese
• Product Range    : Motorcycle
• Viscosity              : 10W-40
• API Standards     : API SL/SJ/SH/SG
• JASO Standards : JASO MA M033MOT055

Awal saya menggunakan oli motul dikarenakan tidak puas dengan peforma oli bawaan, dan ketika mencari-cari tentang oli yang bagus untuk motor Yamaha Vixion di forum-forum banyak yang menyarankan menggunakan Motul, tak lama setelah itu saya langsung mencari oli tersebut di bengkel dan dapatlah oli Motul Ester 5100 10w-40 1 liter, saat itu harganya Rp.100.000,- cukup mahal memang bagi sebagian orang, tapi apa boleh buat karena saya udah terlanjur penasaran dengan oli itu, langsung saya beli :-)

Saya tidak langsung menggantinya di bengkel, karena dalam hati ingin bisa mengganti oli sendiri. Setelah sampai dirumah, langsung matikan mesin motor dan menunggu sampai mesin dingin baru ganti oli. Setelah mengganti oli, saya tidak langsung mencobanya karena sudah malam.

Keesokan harinya langsung saya coba untuk berangkat kuliah jam 6.00, maklum jarak dari rumah ke kampus cukup jauh, sekitar 27 KM.

Saat memasukkan gigi pertama terasa lebih enak dari biasanya, dan ketika ditengah perjalanan yang saya rasakan getaran mesin jadi tidak terlalu terasa, dan langsung tarik gas untuk mencoba di RPM atas dan getaran mesin masih enak, ini menunjukkan oli bekerja dengan baik sebagai peredam getaran.

Tidak lama setelah itu ada pengendara vixion yang menyalip kencang, dalam hati “Pas ini untuk menjajal performa Motul Ester 5100 10w-40” langsung saya kejar, Motul enak juga buat diajak balapan, akselerasinya lumayan.

Tetapi saat di lampu merah dari keadaan stop dan go saya sering ketinggalan, tapi maklum karena vixion yang saya ajak balapan sudah menggunakan knalpol Racing, tentu saja akselerasinya lebih baik dari pada knalpot standart, tetapi waktu sudah jalan saya masih bisa mengimbangi. Bayangkan jika saya juga memakai knalpot Racing :-)

Suhu mesin juga menjadi lebih dingin, ditunjukkan dengan kipas radiator yang jarang menyala, biasanya waktu menggunakan oli standart pabrikan, ketika sampai dikampus kipas radiator sering menyala.

Setelah mencapai KM 1500an menggunakan Motul Ester 5100 10w-40, oli saya cek ternyata kondisinya masih cukup baik, mungkin dikarenakan oli terbuat dari bahan Full Synthetic, sehingga lebih stabil dan awet daripada oli Mineral atau Semi Synthetic.

Kesimpulan

Motul Ester 5100 10w-40 bisa diandalkan sebagai alternatif pengganti oli standart pabrikan, oli ini dapat mengurangi getaran mesin saat berkendara, meningkatkan akselerasi, dan dapat mendinginkan mesin.

Tetapi dari semua keungulan tersebut, kita harus membayar mahal untuk membeli oli tersebut.

Vibi Primantono

Seorang pemuda yang menyukai kegiatan blogging.