Kalau menurut saya pribadi faktor cepat lambatnya penggantian oli ditentukan dari 4 faktor, yaitu Kilometer, Cara berkendara, Kekentalan Oli, dan Bahan dasar Oli.
Faktor pertama: Kilometer
Menurut saya, yang menjadi patokan untuk mengganti oli bukan waktu, tapi Kilometernya (KM). Misalnya orang pertama menggunakan kedaraan dalam sebulan mencapai 2000 km dan orang kedua hanya mencapai 1000 km maka yang lebih dahulu mengganti oli adalah orang pertama dan orang kedua bisa mengganti oli sebulan berikutnya.
Faktor kedua: Cara berkendara
Cara berkendara juga menentukan cepat lambatnya penggantian oli, jika seorang pengendara sering ngebut dengan RPM tinggi atau seperti pada motor dan mobil offroad, kerja mesinnya lebih berat daripada motor dan mobil yang dikendarai normal dijalan, maka waktu penggantian oli juga semakin singkat, lain halnya dengan yang berkendara santai. Karena jika mesin kendaraan sering dipacu pada kecepatan dan RMP tinggi, oli akan bekerja lebih keras untuk melumasi dan melindungi mesin sehingga daya tahan oli lebih rendah.
Faktor ketiga: Bahan dasar Oli
Bahan dasar yang digunakan untuk membuat oli ada 3 jenis yaitu Oli Mineral, Semi-Syntetic, dan Full-Sytetic. Oli Mineral menggunakan bahan dasar dari minyak bumi yang telah diproses sedemikian rupa sedangkan Full-Syntetic menggunakan bahan yang dibuat oleh manusia, kalau Semi-Sintetic pasti sudah tahu dong, tidak usah dijelasin :D
Oli Full-Syntetic kualitasnya lebih baik dan lebih tahan lama, karena bahan-bahan untuk membuat oli telah diperhitungkan oleh para insinyur oli agar cocok dengan mesin kendaraan. Dipasaran bahkan ada salah satu merk oli Full-Syntetic yang mengklaim olinya bisa tahan hingga 4000 KM.
Dengan kualitas yang lebih tinggi tersebut tentunya oli Full-Syntetic lebih mahal :) saya sendiri pernah menggunakan oli Full-Syntetic Motul Ester 5100 10w-40, daya tahannya lumayan bagus tapi harganya Rp.100.000,- untuk 1 liternya.
Faktor keempat: Kekentalan oli
Faktor ini menurut saya berpengaruh bagi kualitas dan daya tahan oli, kekentalan oli bermacam-macam kebanyakan yang ada dipasaran yaitu 10w-40, 15w-40, dan 20w-40, semakin besar angka sebelum huruf ‘W’ semakin kental oli, dengan jenis bahan dasar yang sama, oli yang lebih kental lebih tahan lama, karena oli yang kental lebih lama menjadi encer dengan konsekuensi tarikan motor lebih berat dibandingkan dengan oli yang lebih encer.
Saya sendiri menggunakan oli Semi-Syntetic shell advance AX7 10w-40 untuk vixion dengan penggantian oli maksimal 2000 KM, karena jika lebih dari itu kondisi kondisi oli menjadi sangat encer, dan sudah tidak layak untuk mesin.
Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan tentang Faktor-faktor yang mempengaruhi cepat lambatnya Penggantian oli. Jika ada masukan dari teman-teman silahkan di tambahkan.
Seorang pemuda yang menyukai kegiatan blogging.
8 Replies to Faktor-faktor yang Mempengaruhi Cepat Lambatnya Penggantian Oli
Yang bener aja Oli Fully Synthetic klaim cuma 4000KM, itu mah oli semi sintetis yg 4000KM, kalo Full Sintetis diatas 10000KM bahkan diatas 25000KM
Aditif Oli juga jadi salah satu faktor penentu, Oli dengan Molybdenum atau Titanium lebih awet dari oli yg tidak menggunakan aditif tersebut, walau pun base oil nya sama,,,,
Terimakasih atas komentarnya mas lukmanul hakim.
Disini yang saya jadikan pertimbangan bukan hanya pada satu faktor, tetapi banyak faktor yang menyebabkan oli harus diganti.
Yang pertama adalah sisa-sisa partikel hasil pembakaran dan lain2 yang masuk kedalam oli yang membuatnya kotor, walau kondisi olinya masih baik tapi kalau kotor juga harus diganti bukan? Kan susah buat nyaring olinya lagi.
Yang kedua adalah penguapan, walau kondisi oli masih baik kalau volumenya berkurang bisa ditambahkan lagi atau lebih baik diganti yang baru, agar lebih bersih.
Yang ketiga, mesin motor 4 tak beda dengan 2 tak mas, entah bedanya bagaimana saya juga kurang tau karena bukan orang teknik mesin, tapi kalau mesin 2 tak, oli mesinnya tahan lebih lama daripada 4 tak, bisa sampai tahunan dalam beberapa kondisi. Mohon maaf juga karena dalam postingan tersebut tidak mencantumkan jenis mesinnya
Dan yang terakhir, produsen motor dan oli juga sudah meneliti dan memperhitungkan berapa KM oli harus diganti, karena mereka karena mereka yang membuat tentunya mereka lebih mengerti.
Kalau menurut mas hakim oli yang mas gunakan dapat bertahan sampai berpuluh2 ribu KM seperti yang mas bilang ya silahkan digunakan saja, saya gak memaksa, itu kan hak mas hakim sendiri.
Itu tadi pendapat saya pribadi.
orag bodoh yg mengklaim oli bisa tahan puluhan ribu kilo meter,oli baru 2000-3000km aja udah ga enak…
Saya suka menggunakan shel AX7 karena tarikan motor lbih enteng dan auara mesin halus
Saya suka menggunakan shel AX7 pada motor vixin saya,karena tarikan motor lbih enteng dan suara mesin halus
oh gitu ya mas. oke mas, makasi buat infonya. nanti aku perhatiin lagi kalo lagi ganti federal oil buat motorku hehehe.
Mau tny nih mntr saya scopi model baru cocok ny pakae oli ap ya
faktornya bisa dari seberapa sering pemakaian motor itu sendiri sih min. sesering apa sih intinya. nah kalo aku karena motor dipake harian jadi ganti federal oil nya setiap 2000km
8 Rekomendasi Oli Motor Matic Terbaik (Tahun 2020)
Kapasitas Oli Kawasaki Ninja 250 dan Produk Oli Rekomendasinya
Menambah Tenaga Mesin dengan Memperbaiki Sistem Filter Udara
Bahaya Menggunakan Ban Kecil (ban cacing)
Rutin Ganti Oli Toyota Agya dengan TOP 1 HP Sport yang Manjakan Mesin
3 Produk Terpercaya Untuk Oli Mobil Toyota Hilux Diesel di Tahun 2022
Perlindungan Menyeluruh, Ini Produk Oli Mesin Terbaik Untuk Toyota Agya
Percayakan TOP 1 Evolution Diesel Untuk Oli Toyota Fortuner Diesel Milikmu