Apakah bahaya menggunakan air ledeng atau air biasa untuk sistem pendinginan radiator? Ada beberapa orang yang tanya seperti itu. Sebelum membahas lebih jauh tentang radiator, baik mobil maupun motor sebaiknya kami jelaskan dulu apa itu radiator.
Radiator adalah salah satu komponen kendaraan yang berguna untuk mendinginkan mesin baik itu roda dua maupun empat, beberapa mesin lain juga menggunakan radiator, tetapi disini kita hanya membahas radiator yang digunakan pada kendaraan saja. Sistem kerjanya adalah dengan mengalirkan panas dari blok pembakaran ke sistem pendingin melalui pipa yang berisi air radiator, nah air radiator ini baiknya menggukanan “coolant” yaitu cairan khusus yang digunakan untuk mengalirkan panas melalui pipa. Namun pada implementasinya masih banyak pengendara yang menggunakan air ledeng atau air biasa untuk mengisi radiator, padahal itu dapat merusak komponen-komponen radiator, masalah seperti ini banyak ditemui pada mobil keluaran lama.
Jika anda telah terlanjur menggunakan air biasa sebaiknya ganti dengan coolant, tidak ada resiko dalam hal penggantian air biasa dengan coolant, jika ada yang bilang dapat merusak radiator atau pompa itu kemungkinan kondisi radiator sendiri sudah rusak parah.
Bahaya menggunakan air biasa atau air ledeng untuk radiator
Radiator dapat berkarat dan korosi jika anda menggunakan air biasa, dikarenakan dalam air biasa tidak ada kandungan antikorosi, cepat atau lambatnya kerusakan tergantung dengan kualitas air, jika air yang digunakan kadar asamnya tinggi atau terdapat kandungan garam maka akan mempercepat korosi.
Proses pendinginan juga kurang maksimal, karena air biasa kurang baik dalam proses menghantarkan panas dari blok mesin ke sistem radiator, jika sudah begitu dapat menyebabkan mesin cepat panas dan lama kelamaan akan memperpendek usia mesin.
Kelebihan coolant dibandingkan air biasa
Dengam menggunakan coolant sebagai air radiator maka akan membuat sistem radiator menjadi lebih awet, dikarenakan didalam coolant juga mengandung zat anti korosi sehingga dapat melindungi bagian-bagian radiator agar tidak mudah berkarat (korosi).
Sistem pendinginan juga akan lebih baik, karena coolant lebih bagus dalam menghantarkan panas dari mesin sehingga mesin akan tetap terjaga suhunya.
Masa pakai dari coolant juga lebih panjang, karena titik didihnya lebih tinggi dan tidak mudah menguap seperti air biasa.
Saran saat ingin mengganti air radiator dengan coolant
Jika sebelumnya anda menggunakan air biasa (ledeng) sebagai air radiator dan ingin berpindah menggunakan coolant alangkah baiknya radiator di bersihkan dahulu dari sisa air dan kerak atau bekas korosi, anda dapat menggunakan cairan pembersih seperti radiator flush, cairan pembersih ini cukup aman untuk membersihkan radiator sebelum penggantian.
Walaupun coolant harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan air biasa yang bisa didapatkan secara gratis namun manfaatnya lebih banyak.
Baca juga: Cara Mengganti Air Radiator Vixion
Sudah sedikit mengerti kan tentang radiator? Masih mau menggunakan air biasa (ledeng) sebagai air radiator? Saatnya beralih menggunakan cairan radiator yang lebih baik.
Seorang pemuda yang menyukai kegiatan blogging.
One Reply to Apakah Bahaya Menggunakan Air Biasa atau Air Ledeng Untuk Radiator?
Oke deh
Thanks buat infonya…bermanfaat banget :)
3 Pilihan Oli Untuk Mobil MPV dengan Teknologi Sintetik
Oli Full Sintetik Untuk Oli Mobil Xpander, Manjakan Kinerja Mesin
Pilihan Oli Yamaha XSR 155 dengan TOP 1 MC
Sebelum Membeli Mobil, Pertimbangkan Fitur Keamanan
Rutin Ganti Oli Toyota Agya dengan TOP 1 HP Sport yang Manjakan Mesin
3 Produk Terpercaya Untuk Oli Mobil Toyota Hilux Diesel di Tahun 2022
Perlindungan Menyeluruh, Ini Produk Oli Mesin Terbaik Untuk Toyota Agya
Percayakan TOP 1 Evolution Diesel Untuk Oli Toyota Fortuner Diesel Milikmu